Amanah dalam Menunaikan Hak Sesama Manusia

Senin, 18 Oktober 2010

Kalau orang mau memperhatikan syariat Islam dan seluruh ajarannya, maka dia akan mendapati bahwa keseluruhannya tidak lain adalah untuk mashlahat dan kebahagiaan manusia. Salah satu perilaku dan pengajaran tertinggi di dalam Islam adalah diwajibkannya sifat amanah, yang ini merupakan perbendaharaan agama Islam, kekayaan yang sangat mendasar dan bahkan agama itu merupakan amanah.
Amanah,… ya sebuah kata yang simple tetapi mengandung makna yang dahsyad.. sejauh mana kita mampu menjaga amanah? Kalau hanya janji di mulut, mungkin semua orang bisa melakukakannya,.. tapi kalo menjaga amanah yang telah diembannya,.. belum tentu,.. bias jadi keadaan sekitar, teman sepergaulan, kesibukan yang berbeda, kecenderungan hati ingin memiliki yang lebih,.. berpotensi mengakibatkan lalai akan amanah..
Akibatnya,.. jelas,.. jikalau amanah itu disematkan sesama manusia, bakal ada yang tersakiti maupun terdzholimi, sangat menyedihkan,..
Bukankah tidak amanah itu adalah sifat dari orang yang munafik?
Tanda-tanda orang munafik ada tiga, “Jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari, dan jika dipercaya berkhianat.

Menjaga amanah.
Dalam konteks perilaku kehidupan sehari-hari amanah memilki arti tumbuhnya sikap untuk memelihara dan menjaga apa saja yang menjadi perjanjian atau tanggungan manusia berupa benda nyata atau yang bersifat maknawi. Hal ini seperti yang ditunjukkan di dalam sabda nabi saw, “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan ditanya tentang kepemimpinannya.”

Maka amanah memiliki makna yang sangat luas yang mencakup seluruh hubungan muamalah dan hak-hak pihak lain yang harus ditunaikan
Allah Azza wajalla berfirman, artinya,
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu,mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS. 8:27)
Nha dr Firman Allah diatas tentang pembahasan amanah antar sesamea telah tegas. Bahwa kita dilarang mengkhianati amanah-amanah yang telah dipercayakan kepada kita, karena Amanah adalah bekal paling besar dan paling baik yang dimiliki seseorang, jika seseorang terpercaya di dalam amanahnya maka itu merupakan kekayaan di dunia sebelum nanti di akhirat.
Semoga Allah menolong kita semua untuk dapat melaksanakan amanah kehidupan ini, amin. Wallahu a’lam bish shawab.

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
ana adalah hamba Allah yang masih fakir akan Ilmu,..
Diberdayakan oleh Blogger.